Kamis, 28 November 2013

Tugas 4 : Job Desk & Bussiness Process

PT KITA merupakan salah satu perusahaan distributor yang menjual perangkat komputer. PT Kita dipimpin oleh seorang CEO (Chief Executive Officer) yang bernama Mr.Sifu. Perusahaan yang baru dibangun ini sedang membuat system yang terintegrasi untuk menjalankan bisnis proses dengan Enterprise Resources Planning (ERP) menggunakan aplikasi ADempiere. Adapun departement yang dibuat di PT KITA sebagai berikut :

  1. Departemen Accounting dan Finance
  2. Departemen Purchasing
  3. Departemen Marketing
  4. Departemen HRD
  5. Departemen IT

Terkait dengan bisnis proses yang dijalankan PT. KITA, terdapat beberapa transaksi dengan pihak lain seperti :
  1. Supplier Barang
  2. Supplier Jasa/Service
  3. Bank dan Pajak
  4. Customer
Disini saya sebagai Customer PT KITA yang membeli Unit Komputer untuk keperluan kantor di Perusahaan saya PT Unicorn Indonesia. 
PT Unicorn Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang distribusi wholesale perlengkapan unit PC/komputer. PT Unicorn Indonesia berdiri sejak 1994 di Kawasan Indistri Jababeka 1, Cikarang Bekasi yang berlisensi dari Belgium.


Gambar 1. Customer Life Cycle
Sertifikasi ISO - Customer adalah raja bagi perusahaan dan bagaimanapun juga kita harus dapat memuaskan customer sesuai dengan kemampuan kita . Berikut ini pengertian customer yang diambil dari beberapa sumber :



Siapa itu Customer


  • Orang yang menggunakan hasil kerja kita
  • Semua orang yang menuntut kita (atau perusahaan kita) untuk memenuhi suatu standard kualitas tertentu dan karena itu akan memberikan pengaruh pada performansi kita (perusahaan kita).
  • Orang yang tidak tergantung pada kita, tetapi kita yang tergantung padanya.
  • Orang yang membawa kita kepada keinginannya.
  • Orang yang teramat penting yang harus dipuaskan.


Apa itu Customer


  1. Internal Customer
Orang yang berada dalam perusahaan dan memiliki pengaruh pada performance

pekerjaan (atau perusahaan).


Contoh:

Bagian pembelian, produksi,penjualan, pembayaran gaji, rekruitmen dan karyawan.



  1. Intermediate Customer
Mereka yang bertindak atau berperan sebagai  perantara, bukan sebagai pemakai akhir produk itu.


Contoh:

Distributor yang medistribusikan produk-produk, agen-agen perjalanan yang memesan kamar hotel untuk pemakai akhir.



  1. External Customer


Pembeli atau pemakai akhir produk itu, yang disebut pelanggan nyata (real customer)


Catatan:

Dalam sistem kualitas modern, prinsip hubungan pemasok-pelanggan harus dipelihara agar saling memuaskan.

 

Mekanisme harapan Customer



Step 1.  Listen to VOC (Voice of Customer)


Pada umumnya pelanggan menginginkan produk atau service yang memiliki karakteristik:


        lebih baik (better), lebih murah (cheaper), lebih cepat (faster)

            QCD ( Quality Cost and Delivery)



Step 2. Tingkat performansi yang dibutuhkan untuk Memenuhi Ekspektasi Pelanggan.



Level 3
Nilai tambah dari karakteristik dan features yang tidak diketahui sebelumnya oleh pelanggan

<Ekspektasi Tersembunyi>



Level 2

Pilihan-pilihan dan trade-offs yang  tersedia untuk dipilih oleh pelanggan <Ekspetasi Exsplisit>



Level 1

Tingkat performansi minimum yang selalu diasumsikan ada <Ekspektasi Implisit>



Step 3.  Kepentingan Relatif (Urutan Prioritas) dari Setiap Karakteristik


Untuk process ini biasanya menggunakan alat yang disebut :“Penyebaran Fungsi Kualitas (Quality Function Deployment=QFD) atau biasa disebut “House of Quality”



Step 4. Kepuasan pelanggan berdasarkan performansi sekarang


Jika pertanyaan tentang bagaimana kepentingan relatif (urutan prioritas) dari setiap karakteristik yang diinginkan pelanggan telah diketahui jawabannya, maka kita dapat membandingkan dengan performasi produk yang ada sekarang. Berdasarkan perbandingan tersebut kita bisa mengetahuai tingkat kepuasan Pelanggan.

Bisniss Process For Customer
 
Tahap 1 : Membuat PR (Purchase Request)

  • Biasanya form ini diterbitkan dari departemen yang membutuhkan pembelian barang, mengisi form sesuai kebutuhan yang dikirim ke purchasing. proses ini biasanya untuk perusahaan yang punya tim purchasing/procurement/pengadaan/pembelian sendiri.
Tahap 2 : Membuat RFQ (Request for Quotation) atau meminta Quotation / Penawaran

  • Setelah PR diterima oleh tim purchasing/procurement/pengadaan/pembelian, mereka lalu mencari vendor/supplier yang terkait dengan barang yang ingin dibeli, untuk kemudian masing-masing vendor akan dikirimkan form RFQ untuk diisi oleh vendor. RFQ ini sendiri tentunya berisikan daftar barang yang ingin dibeli (yang terkait dengan vendor tersebut), kemudian form isian untuk vendor menuliskan harga barang, dikenakan PPN/tidak, dsb.

  • Ada beberapa perusahaan yang tidak memakai RFQ dan biasanya mengkonfirmasi supplier langsung untuk menyebutkan barang yang ingin mereka beli dan meminta supplier  untuk mengirimkan quotation mereka masing2.
Tahap 3 : Seleksi atas quotation

  • Ini sangat-sangat tergantung berbagai macam hal, ada perusahaan yang hanya melihat penawaran/ quotation terendah, ada yang mengundang supplier untuk datang dan masing-masing akan dinego secara langsung, dsb. untuk kemudian akan dipilih salah satu supplier yang dianggap layak digunakan jasanya.
Tahap 4 : Membuat PO (Purchase Order) / WO (Work Order) / SPK (Surat Perintah Kerja)

  • sSetelah memilih supplier, perusahaan akan menerbitkan PO/WO/SPK dan akan dikirimkan kepada supplier pemenang sebagai tanda bukti bahwa perusahaan menyetujui untuk membeli barang di vendor terpilih dengan nilai yang tertera pada quotation, dan juga termin pembayaran perusahaan.
Tahap 5 : Meminta Invoice / Faktur penagihan

  • Biasanya setelah barang / pekerjaan diselesaikan atau diterima oleh perusahaan, Supplier akan menyerahkan Invoice/faktur, atau ada beberapa yang hanya membutuhkan kwitansi dimana biasanya semuanya disertai materai Rp3000 (untuk nominal transaksi < Rp1jt kalo ga salah) atau materai Rp6000 (kalo gasalah ini untuk transaksi di atas Rp 1jt)
Tahap 6 : Pembayaran

  • Pembayaran dilakukan sesuai termin yang disepakati (biasanya tertera di PO), misal itu dengan cicilan, cash, jatuh tempo, atau kesepakatan supplier dan customer.
Tahap 7 : Pengiriman
  •  Setelah pembayaran yang telah disepakati (Misal : Pay after Delivery) produk yang dipesan dikirim sesuai scheduling customer. Biasanya menyesuaikan lead time dari supplier berapa lamanya produk yang akan dikirim setelah dipesan/bayar.
Tahap 8 : Pengecekan Incoming
  • Barang yang datang di cek terlebih dahulu oleh QC. Jika lolos cek QC barang bisa diterima dan dikirim ke gudang. Saat pengecekan ini biasanya dilampirkan Surat Jalan, COA, dsb.
Tahap 9 : Laporan penerimaan barang
Surat jalan dicocokan dengan RR (Receiving Report) yang dilaporkan ke Purchasing untuk proses tukar faktur ke AP (Account Payable).

Bizagi Process Relation For Customer
Gambar 2. Bizagi Process Relation For Customer
Link Download Bizagi Process Relation For Customer :

    Sabtu, 16 November 2013

    Tugas 3 : Instalasi Aplikasi ADempiere

    Aplikasi Adempiere merupakan aplikasi yang dapat diunduh secara gratis (opensource). pada tugas kali ini akan sharing tentang cara instalasi ADempiere 360 LTS. Untuk proses instalasinya diperlukan 3 tahap, yaitu : instalasi aplikasi JAVA JDK1, PostgreSQL dan ADempiere.



    Persiapan Instalasi
    Sebelum melakukan instalasi ADempiere, persiapan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:


    1. Siapkan komputer PC dengan Spesifikasi: Processor minimal Pentium 4 dengan memory minimal 512 MB untuk training dan minimal 1GB untuk production, dimana tentu saja apabila anda memiliki komputer dengan spesifikasi lebih tinggi hasilnya akan semakin baik, dan untuk production Harddisk disarankan menggunakan RAID system.

    2. Siapkan File instalasi Java JDK1.6 yang dapat anda download di : http://java.sun.com/javase/downloads/index_jdk6.jsp Pada contoh akan kita menggunakan JDK 1.6.0_10


    3. Siapkan file instalasi PostgreSQL versi terbaru yang dapat anda download di http://www.postgresql.org/ , pada contoh kita akan menggunakan postgreSQL versi 8.4.2.1


    4. Siapkan file instalasi ADempiere 3.6.0 LTS yang dapat anda download di : http://sourceforge.net/projects/adempiere



    Langkah-Langkah Instalasi ADempiere



    Untuk lebih detailnya dapat dibaca pada file dibawah :

    Semoga bermanfaat, Terima kasih.

    Selasa, 05 November 2013

    Aplikasi Blueberry FlashBlack & Bizagi Process Modeler

    TUGAS 2 : Blueberry Flashback Express Recorder dan Bizagi Process Modeller

    1. BlueBerry Flash Back Express Recorder


    BlueBerry FlashBack Express Recorder atau yang biasa disebut dengan BB FlashBack Express Recorder adalah software gratis yang berfungsi untuk merekam desktop. Selain merekam desktop, anda juga bisa langsung mengeditnya lewat software ini. Ada juga fitur merekam webcam yang memudahkan anda bila hendak membuat video tutorial. Setelah anda selesai mengedit hasil video rekaman, anda dapat mengexportnya ke format AVI. Anda juga bisa langsung mengupload hasil rekaman ke YouTube, Blip.tv, Viddler dan Revver.
     
    Gambar 1. Tampilan Aplikasi Blueberry Flashback



    2. Bizagi Process Modeller


    Bizagi BPMN Process Modeler adalah aplikasi freeware untuk grafis diagram, dokumen dan mensimulasikan proses dalam format standar yang dikenal sebagai  Business Process Modeling Notation (BPMN) . Proses diekspor ke Word, PDF, Visio, web atau SharePoint untuk dibagikan dan dikomunikasikan.

    Gambar 2. Tampilan Bizagi Modeler

    Gambar 3. Tampilan Proses Customer Ke PT KITA


    Lampiran Tugas 2 : Print Screen Blueberry Flashback & Bizagi App
    Download Pdf

    Kamis, 17 Oktober 2013

    Enterprise Resources Planning

    ERP (Enterprise Resources Planning) merupakan sdalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi  maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
    ERP berkembang dari Manufacturing Resources Plannig (MRP II) yang berevolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice, dan akuntansi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan sumber daya manusia.


    Keuntungan ERP :
    - Integrasi data keuangan
    - Standarisasi proses operasi
    - Standarisai data dan informasi 



    Gambar 1. ERP system


    Tujuan Penggunaan ERP:

    - Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis 
    - Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise 

    - Menghasilkan informasi yang real-time 
    - Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
      Kegagalan ERP :
    - Kurangnya komitmen top management
    - Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisis strategi bisnis)
    - Cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan)
    - Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal)
    - Kurangnya ‘buy in’ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan
    - Kesalahan penghitungan waktu implementasi
    - Tidak cocoknya software dgn business process
    - Kurangnya training dan pembelajaran
    - Cacatnya project design & management
    - Kurangnya komunikasi
    - Saran pengehematan yang menyesatkan

    Software yang dapat digunakan untuk sistem ERP :
    - BAAN
    - SAP
    - ORACLE
    - dll,.
    ( Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_sumber_daya_perusahaan)






    Sedangkan modul-modul standar yang biasanya terintegrasi di dalam suatu sistem ERP setidaknya minimal terdiri atas:

    Akuntansi Finansial
    Secara fungsional modul akuntansi finansial berfungsi untuk mengumpulkan dan mengelola seluruh data finansial hingga mampu menyajikan laporan dari hasil relasi data dari beberapa departemen.

    Laporan yang disajikan tersebut dapat diarahkan untuk eksternal maupun internal. Sedangkan jenis-jenis laporan yang disajikan minimal harus memenuhi standar laporan keuangan yang biasa dibuat secara manual.
    Dari sisi integrasi sistem, modul akuntansi finansial memadukan modul-modul fungsional lainnya yang terdapat di dalam sistem ERP. Contohnya antara lain adalah modul POS (point of sale) saat memproses transaksi penjualan secara otomatis mengintegrasikan data tersebut dengan modul akuntansi finansial.
    Kontrol
    Modul kontrol ini berfungsi untuk mengelola data-data yang terkait dengan antara lain akuntansi laba biaya, cost center, manajemen proyek, dsb.


    Fixed Asset Management
    Dalam menjalankan operasionalnya setiap lembaga memiliki beban biaya yang dikeluarkan untuk investasi aktiva tetap, sewa dan gedung. Dalam modul ini mendukung pekerjaan pengadaan, pemeliharaan, penjualan/penghapusan, penarikan hingga depresiasi nilai aktiva.


    Logistik
    Modul logistik secara fungsional digunakan untuk memproses pengadaan, penjualan dan distribusi logistik yang digunakan oleh perusahaan.


    Sumber Daya Manusia
    Sumber daya manusia adalah asset terbesar perusahaan yang memerlukan pengelolaan yang baik dan terukur dari mulai perekrutan, penjadualan dan pemrosesan gaji.

    Pekerjaan-pekerjaan rutin bisnis yang terkait sumber daya manusia seperti pembayaran gaji, manajemen tugas, ongkos tugas luar kantor, bonus/kompensasi, perekrutan hingga perencanaan kebutuhan tenaga kerja dapat dikelola oleh modul sumber daya manusia.

    Business Process Support

    Setiap perusahaan selalu terkait dengan masalah manajemen arus kerja dan solusi industri. Kedua hal tersebut digunakan sebagai kendali atas setiap unit fungsi yang ada di dalam perusahaan.

    Rantai Pasokan (SCM = supply chain management)
    SCM sebenarnya adalah modul yang menjadi fokus yang mutakhir dalam pengembangan sistem ERP.
    Penerapan SCM yang baik dengan memanfaatkan Internet adalah solusi yang sangat efektif dalam penghematan biaya perusahaan.
    Proses perencanaan hingga optimalisasi penyimpanan dan penggunaan logistik sangat membantu dalam memperbaiki prediksi permintaan serta efisiensi bagi perusahaan.

    Dukungan E-Commerce
    Transaksi elektronik yang terintegrasi melalui media Internet adalah tren masa kini yang mendorong terjadinya proses bisnis komersial yang efektif.